Tampilkan postingan dengan label Tips Trik Komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips Trik Komputer. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 November 2009

Mengembalikan File Folder yang Terkena Virus

Bicara tentang virus ga ada habisn - habisnya, apalagi sekarang sudah banyak berkeluaran varian virus liar, ok langsung saja kali ini saya akan bahas tentang meyembuhkan file yang
terkena virus. apabila file doc or folder anda terkena virus jangan kawatir itu bisa diselamatkan. sebetulnya file or folder anda yang terkena virus itu tidak hilang, tetapi itu sebenarnya hanya di hidden oleh sang virus nakal, coba ketika file anda terkena virus, jangan dulu diformat kita coba dengan cara sebagai berikut.

1. coba anda double click my computer klik menu bar tools >folder option>Tab View>lalu klik show hiden files and folder cehcklist lalu klik tanda check pada Hide extension dan Hide protection>;OK. Nah setelah semua dietiing, gunakan software fixing Hiden forlder or ahlul soft antivir untuk meyembuhkan kembali file yang terkena virus. Silhakan download filenya selamat mencoba . Good Luck

2. coba selain cara diatas jika tidak ampuh, sebaiknya anda gunakan software untuk mengembalikan file/folder yang terkena virus. Dengan fixing hidden, anda tidak perlu takut lagi apabila file or foleder anda terkena/terhapus oleh sang virus, gunakan fixing hidden untuk mengembalikan file seperti sediakala. silahkan download softwarenya disini.

Cara Memperbaiki Flashdisk yang Rusak

Awalnya saya bingung juga kenapa Flash Disk Kingstoon saya yang 1 Gb mendadak rusak. Kalau ditancapkan terdeteksi tetapi kalau di akses selalu ada tulisan Please Insert Disk. Sedangkan jika dilihat propertiesnya terbaca 0 kb. Flashdisk yang saya beli setahun lalu seharga Rp 180.000,00
itu (mungkin kalau sekarang sudah bisa dapat dua ya :)) nampaknya akan saya bongkar dan akan saya gunakan untuk pembelajaran anak-anak.

Hanya sekedar iseng saja, karena saya juga tidak yakin kalau flashdisk itu bisa diperbaiki aku masukkan kata kunci “memperbaiki flashdisk rusak”. Hanya dalam hitungan detik saya dihubungkan dengan sistus Mas Tikno, dengan setengah hati saya baca tutorialnya. Setelah download file sebesar 45 Mb dan mengikuti step-step yang ada, wah surprise ternyata flash disk saya bisa lagi, sayapun tidak menyangka.

Untuk meperbaikinya silahkan ikuti step-step berikut ini.

  1. Download HP Drive Boot Utility sebesar 45 Mb. Freeware. Software ini mendukung untuk Flash Disk yang bukan keluaran HP.
  2. Install software tersebut
  3. Tancapkan flashdisk yang bermasalah ke dalam komputer.
  4. Jalankan software dan pilihlah drive tempat flash disk anda.
  5. Pilih Creae New or Replace Existing Configuration

Sekarang coba cek flash disk anda. Selamat mencoba ya. bila tidak bisa berarti mang sudah takdirnya Flashdisk anda di masukkan museum.


Burning CD/DVD Tanpa Nero

WinXP memang menyediakan fitur burning CD built in.

Detailnya begini :
1. klik kanan file/folder yang mo di burn,trus send to cdrw drive.
2. Kalo sudah semuanya terkumpul, Klik kanan CDRW drivenya trus pilih "write these files to cd"
3. Beri nama CD yang diinginkan pada box "CD name"
4. Klik next,trus BURN deh tu CD.

Menjebol Password Administrator

Pertama : Hidupkan kompimu (bahasa gaulnya = komputer)
Kedua : Jika sudah, tekan F8. Maka kamu akan di bawa ke mode "safe mode"
tunggu beberapa menit
Ketiga : Tekan Ctrl + alt + Del Maka akan muncul form Login dan Password
Keempat : Isi login dengan Administrator serta passwordnya terserah anda pokoknya passwordnya mudah di ingat oleh anda sendiri.
Kelima : Jika telah melakukan hal di atas, restart kembali komputer anda
Keenam : Pilihlah start in normaly windows kalo ngga salah heheheh
Ketujuh : Tekan kembali Ctrl + Alt + Del
Kedelapan : Ketikkan nama loginnya Administrator terus password yang baru anda ubah tadi
Kesembilan : Lihat apa yang terjadi, anda telah menjadi administrator di Kompi anda
Kesepuluh : Selesai......terserah anda mau lakukan apasaja

Semua langkah di atas sudah penulis coba dan hasilnya super manjur dan tidak
tertandingi (mirip bahasa iklan).

Mungkin tulisan tadi bisa memberikan manfaat bagi semuanya. Hal semacam ini bisa juga di gunakan pada teman yang pelit dan gak mau minjemin kompinya dengan cara mempassword kompinya hehehehe, tapi saya sarankan jangan coba-coba iseng yah...tapi kalo saya sih boleh hehehehhe.... Oke deh sekian dulu artikel kali ini dan nantikan artikel selanjutnya.

terima kasih kepada pihak yang mau bersedia menerbitkan artikel ini. Special greetz thanks to : www.jasakom.com , www.sarangtikus.com , www.echo.or.id


NB: - Artikel ini hanyalah untuk tujuan pengetahuan saja, penulis tidak bertanggungjawab atas penyalahgunaan artikel ini
- Trik ini berlaku apabila pada windows xp tersebut login Administratornya belum di kasih password

Windows XP Menonaktifkan Pendeteksi Drive

Pada Windows XP, setiap kali kita memasang harddisk, CD atau DVD drive baru, sistem operasi secara otomatis akan mendeteksi drive tersebut dan menginstalkan driver yang sesuai. Fitur ini baik bagi user yang sering menggonta-ganti peranti di PCnya. Tetapi bagi user yang jarang atau

bahkan tidak pernah menambahkan drive apapun ke komputer, fitur ini justru akan membebani sistem dan menghambat atau memperlama startup Win-dows. Itulah sebabnya trik ini dibuat. Kita akan menonaktifkan pendeteksian drive setiap kali startup, sehingga Windows tidak melakukan pekerjaan yang “sia-sia” dan startup Windows pun menjadi lebih cepat beberapa detik. Bagaimana langkah- langkahnya?

  1. Klik [Start]>[Control Panel] untuk masuk ke Control Panel
  2. Ketika Control Panel terbuka, klik dua kali icon System.
  3. Pada window System Properties, klik tab [Hard-ware], lalu klik tombol Device Manager.
  4. Window Device Manager akan terbuka. Klik tanda [+] disebelah kiri [IDE ATA/ATAPI Controllers].
  5. Klik kanan [Primary IDE Channel] kemudian klik [Properties] untuk melakukan perubahan pada kanal primary.
  1. Klik tab [Advanced Settings]. Device 0 menunjukkan Primary Master sedangkan Device 1 merupakan Primary Slave.
  2. Klik menu drop down pada Device Type di Device 0 atau Device 1 tergantung keinginan Anda. Apabila menu diredupkan, artinya pada kanal tersebut sedang ada drive yang terkoneksi.
  3. Pada menu drop down yang muncul, pilih [None]. Jika sudah klik [OK].
  4. Klik kanan lagi pada [Secondary IDE Channel] lalu klik [Properties] untuk mengedit setting Second-ary master dan Secondary slave.
  5. Sama seperti langkah di atas, klik tab [Advanced] kemudian nonaktifkan pendeteksian drive pada master atau slave dengan memilih [None] pada Device Type.
  6. Klik [OK], kemudian tutup window Device Manager. Karena pendeteksian dinonaktifkan, maka ketika Anda memasang drive baru, drive tersebut tidak akan terdeteksi. Oleh karena itu, Anda harus mengembalikan Device type menjadi Auto Detection sebelum memasang hardware baru.

Steven Andy Pascal
steven@e-pcplus.com

Aneka Tips

Chat Box

Tukeran Link Otomatis

Followers

 

News Article



Masukkan Code ini K1-FB8EA1-4
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Copyright © 2009 Fresh Themes Gallery | NdyTeeN. All Rights Reserved. Powered by Blogger and Distributed by Blogtemplate4u .